halaman

Rabu, 01 Desember 2010

Kenali berbagai jenis dan penyebab sakit kepala.

Jangan
anggap remeh sakit kepala,
bisa jadi sakit kepala
merupakan gejala penyakit
serius. Sebelum Anda
khawatir, lebih baik kenali
beberapa jenis dan penyebab
sakit kepala terlebih dahulu.
"Seseorang yang sering sakit
kepala harus rajin
membicarakannya dengan
dokter mereka. Pada
gilirannya, dokter mereka
dapat membuat diagnosis
yang benar dari jenis sakit
kepala yang diderita oleh
pasien," kata Steven P.
Herzog, MD, seorang ahli
saraf menghadiri di Baylor
University Medical Center di
Dallas.
Seperti yang dikutip dari
everydayhealth, ada empat
jenis sakit kepala dan
penyebabnya yang perlu Anda
ketahui. Berikut jenis-jenis
sakit kepala tersebut.
1. Tipe tensi
Sakit kepala ini hampir
dialami oleh semua orang
dengan intensitas ringan
hingga sedang. Biasanya sakit
kepala ini konstan dan
berdenyut-denyuy pada kedua
sisi kepala dan belakang
leher. Hal ini dikarenakan
adanya ketegangan otot-otot
yang menegang di leher,
pundak, kulit kepala, atau
rahang. Penyebabnya bukan
hanya sekadar cara duduk
yang salah, tetapi juga stres,
gelisah, atau depresi.
2. Tipe hormon
Sakit kepala ini banyak
diderita oleh wanita saat
menstruasi, baik saat PMS
atau saat Anda sedang
menstruasi. Sakit kepala ini
sering dikaitkan dengan
migrain, nyeri pada satu sisi
kepala, mula dan muntah.
Biasanya penderita lebih peka
terhadap cahaya, suara, dan
bahkan sentuhan.
3. Tipe cluster
Biasanya sakit kepala ini lebih
banyak diderita oleh pria
daripada wanita. Sakit kepala
ini sangat intens dan
berlangsung antara 30 dan 45
menit. Sakit kepala jenis ini,
kebanyakan datang secara
tiba-tiba tanpa adanya gejala
terlebih dahulu. Biasanya
terjadi pada satu sisi kepala,
di belakang mata, atau pada
daerah pelipis. Sakit kepala
biasa terjadi pada waktu-
waktu tertentu, seringkali
saat jam-jam tidur, selama
4-8 � minggu.
4. Tipe migren
Fakta menunjukkan bahwa
migren yang lebih banyak
menyerang wanita dewasa
merupakan sakit kepala tipe
sekunder. Biasanya migren
bersifat kronis, dimana
serangannya akan datang
berulangkali. Sakit yang
disebabkan migren biasanya
berdenyut dan menusuk,
umumnya terjadi pada satu
sisi, tetapi juga dapat
mempengaruhi kedua sisi
kepala. Rasa sakit itu
disebabkan oleh pembesaran
pembuluh darah di dalam
kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar